2 Cara Menerapkan Suatu Niche Pada Blog

gambar 2 Cara Menerapkan Suatu Niche Pada Blog

Anda tentu mengetahui tentang istilah niche, jika belum mengerti niche adalah sesuatu yang tertarget dan spesifik. Dalam hal ini, apabila sebuah blog menerapkan suatu niche tertentu, artinya blog tersebut akan tetap pada suatu target yang spesifik, sesuai dengan topik pembahasan.

Menerapkan sebuah niche pada suatu blog sudah menjadi anjuran sejak dahulu bagi para Blogger expert, karena sudah terbukti dengan adanya sebuah riset yang mengatakan, jika niche blog akan memenangkan persaingan dengan blog lain, baik dalam masalah SEO ataupun dalam mendapatkan pengunjung yang tertarget. Tentunya, untuk mendapatkan manfaat dari niche blog Anda harus benar-benar menguasai niche tersebut, serta harus selalu jeli dalam menganalisa keberadaan kompetitor yang mempunyai niche yang sama, dengan blog Anda.

Nah, menyadari kelebihan dalam penerapan niche pada blog, Anda mungkin saja sudah berniat membuat blog baru dengan niche tertentu. Tapi tunggu sebentar, menurut saya ada hal dari sudut pandang lain yang harus di perhatikan sebelum Anda menerapkan suatu niche pada suatu blog. 

Pertimbangan untuk menerapkan niche pada suatu Blog terbagi menjadi 2 cara yaitu sebagai berikut :

1. Suatu niche bisa saja menjadi usang

Sebuah niche yang pada saat ini menjadi trend atau sedang tenar, tidak selalu menjamin jika niche tersebut akan menjadi trend juga pada masa yang akan datang. Dengan kata lain, suatu niche dapat saja menjadi usang atau tidak menarik.

Dalam masalah ini saya mengambil contoh dari situs friendster layout. Ketika situs ini pada puncak popularitas social network friendster tahun 2007, situs-situs penyedia layout friendster seperti friendster-layout.com juga mengambil momentum tersebut, alhasil situs ini kebanjiran pengunjung. Nah, setelah popularitas friendster diambil alih oleh facebook, maka pengunjung situs ini juga berkurang sebagai akibat dari mundurnya popularitas situs friendster.

Dari contoh di atas, kita dapat mengambil sebuah pelajaran jika blogger seharusnya dapat memprediksi apakah niche pada blognya akan terus menjadi trend pada masa yang akan datang atau berkelanjutan. Sebaiknya juga blogger berhati-hati dengan niche yang berafiliasi dengan suatu produk tertentu, untuk menghindari niche blognya akan menjadi usang apabila produk tersebut berkurang popularitasnya. Di sini, adalah hal terpenting bagi seorang blogger dalam mengambil sebuah analisa.

2. Tidak semua niche dibayar mahal

Tahukah Anda jika tidak semua niche dibayar dengan mahal ?

Pada kenyataan nya suatu niche memiliki kesenjangan dengan niche yang lain dalam segi nilai. Blog dengan Niche kata kunci bisnis internet tentu saja akan lebih mahal daripada blog dengan niche keyword blogging, sekalipun blog dengan niche blogging tersebut mempunyai traffic yang sedikit lebih tinggi.

Sebagai contoh, harga sebuah space iklan Banner di suatu investment (HYIP) monitor yang memiliki traffic rank kurang lebih 20.000 berkisar $300 per minggu. Bandingkan dengan harga pemasangan iklan yang sama pada sebuah situs penyedia blogger template yang hanya dihargai dengan $25 per bulan, padahal kedua situs tersebut mempunyai traffic rank yang sama. Pada contoh ini kita bisa melihat dan mengambil perbedaan berapa nilai monetize pada dua situs web tersebut, akibat perbedaan niche yang diterapkan.

Nah, dalam hal ini, jika Anda berniat menjadi seorang blogger profesional atau berniat memonetize blog, sebaiknya sewaktu memilih niche yang akan dibayar mahal perlu di perhatikan untuk memaksimalkan pendapatan blogging yang akan Anda peroleh kelak. Tentunya, Anda tidak bisa menggunakan niche yang bukan keahlian dan bidang Anda. Tugas seorang blogger adalah memilih niche blog yang tepat dan sesuai dengan minat dan keahliannya.

Related

Ilmu Baru 6882516482465225243

Posting Komentar

emo-but-icon

item